(Baca juga: Departemen Pendidikan Inggris: Protes Karikatur Nabi Muhammad "Tidak Dapat Diterima")
Adham berkata data keamanan vaksin tersebut yang diperoleh dari kajian klinis pada 4 November tahun lalu melibatkan lebih kurang 12.000 sukarelawan juga menunjukkan tidak ada efek samping parah dilaporkan.
Dia mengatakan efek samping yang sering dilaporkan adalah sakit pada tempat suntikan, keletihan dan pening kepala serta dilaporkan sebagai efek sederhana atau ringan.
"Data juga menunjukkan efek samping ini dilaporkan berkurang pada suntikan dosis kedua dibanding dosis pertama," ujarnya.
Pada saat yang sama Adham mengatakan Kementerian Kesehatan senantiasa komitmen dalam menjalankan pemantauan secara terus menerus untuk memastikan kualitas, keselamatan dan manfaat vaksin Covid-19 senantiasa terjamin.