"Aktivis anti-vaksin di Facebook, YouTube, Instagram dan Twitter mencapai lebih dari 59 juta pengikut, menjadikannya platform media sosial terbesar dan terpenting untuk anti-vaxxers," kata laporan itu.
Tiga dari 12 postingan telah dihapus dari setidaknya satu platform tetapi tidak ada yang dihapus dari semua platfomr. Di antara lusinan onag yang menyebarkan postingan anti-vaksin itu adalah Robert F Kennedy Jr, keponakan mantan presiden AS yang memimpin kelompok anti-vaksin; Dr Joseph Mercola; serta Ty dan Charlene Bollinger.
(Baca juga: Kemlu RI Tuntaskan Pemulangan Seluruh Anggota Jamaah Tabligh yang Tertahan di India)
CCDH juga mengatakan jika dua belas jaksa agung negara bagian juga telah menulis kepada Zuckerberg dan Dorsey meminta mereka untuk menghapus "sekelompok kecil individu yang menggunakan platform Anda untuk mengecilkan bahaya Covid-19 dan menyebarkan informasi yang salah tentang keamanan vaksin".
(Susi Susanti)