MAKASSAR - Lima orang warga yang diduga jemaat Gereja Katedral Makassar, dikabarkan kritis akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri, Minggu, (28/3/2021) pukul 10.28 Wita.
Informasi ini dihimpun MPI dari laporan wartawan Inews di lapangan. Diperkirakan ada lima orang warga yang menjadi korban dan dalam kondisi kritis. Mereka telah dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat.
Baca juga: Kapolri Perintahkan Kadensus 88 ke Makassar Usut Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral
"Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan," sebagaimana dilaporkan Joel Yoesvin.
Kendati begitu, dia belum bisa memastikan berapa korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Ceceran tubuh manusia di sekitar lokasi, juga belum bisa diidentifikasi, apakah dari pelaku bom bunuh diri atau warga.
Baca juga: Polisi Angkut Dua Kantung Jenazah dari Lokasi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, total korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang. Argo menyampaikan, pelaku bom dua orang dan beraksi mengendarai sepeda motor.
Argo merinci, 3 orang korban dirawat di RS Stella Maris Makassar, korban di antaranya luka bagian leher, dada muka, tangan dan kaki.
Selanjutnya, 7 orang korban dirawat di RS Akademis. Korban terkena serpihan-serpihan ledakan di betis dan paha.
Terakhir, 4 orang dirawat di RS Pelamonia. Ledakan mengenai paha, betis dan kepala. Ada juga yang terkena bagian muka.
(Qur'anul Hidayat)