JAKARTA – Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengutuk keras serangan bom Gereja Katedral di Makassar pagi ini. Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah ini dianggap mencederai toleransi dan penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.
Melalui pernyataan terkait serangan terhadap Gereja Katedral di Makassar, Kedubes AS mengatakan AS berdiri bersama rakyat Indonesia. AS juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
(Baca juga: Viral, Veteran Asia-Amerika Tunjukkan Bekas Luka Perang saat Rapat)
Seperti diketahui sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.
Jumlah korban dilaporkan bertambah menjadi 19 orang. Sebelumnya, Polri menjelaskan korban akibat bom tersebut sebanyak 14 orang.
Hingga saat ini, para korban baik luka ringan atau kritis telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Makassar seperti RS Siloam. Laporan sementara, ada empat orang yang mengalami luka kiritis.
(Baca juga: Salahkan Korban Kekerasan, 3 Presenter Radio Dipecat)
(sst)