Kereta yang membawa delapan gerbong itu diperkirakan anjlok sekitar pukul 09.00 waktu setempat (07.00 WIB). Laporan media setempat mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi saat ada kendaraan unit pemeliharaan masuk ke jalur rel.
Banyak penumpang diperkirakan adalah para wisatawan di masa libur dalam rangka ritual tahunan bersih-bersih makam. Ini adalah momen mengunjungi makam keluarga atau sahabat untuk dibersihkan sekaligus memberi persembahan bagi roh mereka.
Mengutip dinas pemadam kebakaran, Reuters mengabarkan bahwa sudah sekitar 100 orang dievakuasi dari lokasi kecelakaan. "Kecelakaan terjadi pagi tadi di terowongan di Hualien," kata Tsai.
Kecelakaan fatal itu kemungkinan merupakan yang terburuk dialami Taiwan dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Sebelumnya juga ada kecelakaan anjloknya kereta pada 2018, yang menewaskan 18 jiwa. Kecelakaan terburuk terjadi pada 1991, sebanyak 30 penumpang tewas dan 112 luka-luka saat dua kereta bertabrakan.
(Angkasa Yudhistira)