TANGERANG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berlangsung sehari semalam. Warga pun dibuat ketakutan. Apalagi, listrik di sejumlah wilayah juga padam.
Dewi, warga RT14/03, Kuanino, Kota Kupang menceritakan ngerinya badai yang terjadi. Di tengah cuaca ekstrem itu, keluarganya di rumah hanya bisa berdoa. Semoga Tuhan menjauhkan mereka dari bahaya yang mengancam.
"Terus ya sekitar jam 2-an air mulai naik wa, setinggi lutut orang dewasa. Jadi hujan di sini gak berenti-henti sejak subuh kemarin. Hujan plus angin kencang," kata Dewi, kepada Sindonews, Minggu (4/4/2021).
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Warga Bangka Kebanjiran
Dilanjutkan dia, saat ini lokasi di lingkungannya gelap. Listrik padam, dan genangan air semakin tinggi. Warga juga sudah mulai mengungsi ke pokso pengungsian. Namun, ada juga warga bertahan di rumahnya.
"Listrik padam wak. Satu RT kena, sekitar belasan rumah wak. Signal radarada susah. Situasi sekarang masih hujan. warga sudah dievakuasi ke posko-posko. Cuman beberapa yang masih di rumah," jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang hingga Gelombang Tinggi Kepung NTT
Kondisi banjir, dan listrik mati ini masih ditambah dengan banyaknya pohon tumbang di jalan dan yang menimpa rumah warga. "Hujan belum reda dan banyak pohon tumbang. Sejak sore, masih hujan," pungkasnya.
(Ari)