Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mensos Risma Khawatir Banyak Daerah di NTT Belum Tersentuh Bantuan Makanan

Antara , Jurnalis-Kamis, 08 April 2021 |03:46 WIB
Mensos Risma Khawatir Banyak Daerah di NTT Belum Tersentuh Bantuan Makanan
Tri Rismaharini. (Foto: MNC Portal Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) berupa makanan dan alat berat. 

"Besok pagi jam 05.00 saya akan berangkat kembali ke sana, karena masih banyak daerah yang saya khawatir belum tersentuh kebutuhan makanan," kata Mensos Risma dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Menurut Risma, selain kebutuhan pangan, warga yang terdampak bencana akibat dampak Siklon Tropis Seroja itu juga membutuhkan alat berat untuk mencari jenazah yang belum ditemukan.

Baca juga: Mensos Risma: Cuaca Buruk Perlambat Distribusi Bantuan untuk Warga NTT

Terkait alat berat, Risma mengatakan akan dicari cara agar bisa segera dikirimkan ke lokasi bencana, termasuk gergaji mesin untuk memotong pohon-pohon yang tumbang yang menutup akses jalan utama. 

Kebutuhan mendesak lainnya berupa obat-obatan karena cukup banyak korban yang luka-luka akibat bencana tersebut.

Wilayah yang masih sulit dijangkau dan mengalami dampak yang parah menurut Risma, yakni di Adonara, Lembata, Pulau Pantar di Alor, Sumba Timur, Ende, dan Malaka.

Baca juga: Mensos Risma Marah-Marah saat Tinjau Korban Banjir Bandang di Flores Timur NTT, Ini Penyebabnya

Sebelumnya pada Selasa (6/4) Mensos telah meninjau lokasi bencana di Kabupaten Lembata dan Adonara serta bantuan dari Kementerian Sosial juga sudah tiba di lokasi.

"Di Alor kami sudah distribusikan bahan makanan, meski (saya-red) belum bisa ke sana. Di Sumba Timur korban yang mengungsi cukup banyak, kita akan kirim kembali," tambah dia.

Siklon tropis Seroja telah menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah NTT sehingga menyebabkan banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement