Ia berharap keputusan pemerintah terkait terkait pelonggaran penjualan takjil di wilayah Jakarta Pusat nantinya tidak berubah-ubah.
Dua pedagang lainnya Maisaroh dan Mariono mengaku tidak ikut menjual takjil dan memilih untuk fokus pada jualan utamanya hingga saat ini.
"Saya jualan nasi sudah 30 tahun lebih, usaha turun temurun dari ibu saya,"kata Maisaroh.
Selanjutnya, pedagang pempek-pempek, Mariono mengatakan ingin fokus berjualan pempek-pempek.
"Fokus jualan pempek-pempek dulu aja, karena baru jualan di awal covid-19, ungkap Mariono. (Widya Michella)
(Khafid Mardiyansyah)