JAKARTA - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga telah merenggut puluhan nyawa dan belasan orang hilang. Proses pencarian korban dan pembersihan lokasi pasca bencana masih terus dilakukan.
Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor, Letkol Inf Supyan Munawar menyebut, akibat bencana alam di Kabupaten Alor setidaknya ada tujuh kecamatan terdampak. Saat ini, seluruh petugas masih dalam proses pencarian korban dan pembersihan lingkungan.
"Bencana banjir dan longsor terjadi beberapa titik di 7 kecamatan. Upadate terbaru 27 meninggal, 16 menghilang, yang luka-luka 25," kata Supyan kepada MNC Portal, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: 6 Ekor Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Bencana di Flores Timur
Dia menyebut, akibat bencana sejumlah perangkat PLN mengalami rusak dan hingga saat ini masih padam. Hanya wilayah di bagian kota yang saat ini PLN sudah dapat menyala.