Lebih rinci Ning Ita menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto mengalami peningkatan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dimana di 2018 IPM mencapai 77,14 persen, 2019 IPM mencapai 77,96 persen dan di 2020 IPM mencapai 78,04 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi capaian di 2019 sebesar 5,75 persen dan pada 2020 lalu pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto mengalami kontraksi sebesar minus 3,69 persen karena adanya pandemi Covid-19.
"Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) ini berdasarkan atas dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan proses penyusunan RKPD. Selain itu, juga dinilai pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD serta inovasi yang dikembangkan masing-masing daerah," kata wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini.
"Kita patut berbangga bahwa diraihnya Penghargaan Pembangunan Daerah merupakan pengakuan keberhasilan Kota Mojokerto dalam menyiapkan perencanaan, pelaksanaan serta pencapaian pembangunan daerah dilakukan dengan baik. Selain itu, Kota Mojokerto dinilai mampu melaksanakan keterpaduan pembangunan pusat dan daerah," ucapnya.
CM
(Yaomi Suhayatmi)