OTTAWA - Seorang politikus Kanada telah meminta maaf setelah tampil telanjang dalam panggilan video Zoom dengan rekannya. Dia mengatakan insiden itu adalah sebuah ketidaksengajaan.
"Ini adalah kesalahan yang disayangkan," kata William Amos, yang mewakili Distrik Pontiac di Quebec, dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/4/2021).
"Video saya tidak sengaja menyala saat saya berganti pakaian kerja setelah jogging," katanya sebagaimana dilansir BBC.
BACA JUGA: Merinding, Surat Lawas Tahun 1969 Ini Meramalkan Masa Depan, Termasuk Kehadiran Zoom
Tangkapan layar insiden yang diposting di media sosial menunjukkan Amos memegang ponsel di bagian pribadinya. Anggota parlemen liberal itu tertangkap kamera berdiri di belakang kursi dekat meja antara bendera Quebec dan Kanada.
Amos mengatakan dia "malu" dengan insiden itu, yang dia gambarkan sebagai "sebuah kesalahan" yang "tidak akan terjadi lagi".
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada rekan-rekan saya di House of Commons atas gangguan yang tidak disengaja ini," katanya dalam pernyataannya, kemudian men-tweet permintaan maaf serupa.
BACA JUGA: Anggota Parlemen Rusia Usul Rencana Blokir Zoom
Seorang anggota partai Blok Québécois Kanada, Claude DeBellefeuille, mengatakan setelah panggilan konferensi bahwa mungkin "perlu untuk mengingatkan para anggota, terutama yang laki-laki, bahwa dasi dan jaket adalah wajib".
"Kami telah melihat bahwa anggota dalam kondisi fisik yang bagus, tetapi saya pikir anggota harus diingatkan untuk berhati-hati dan mengontrol kamera," katanya dalam bahasa Prancis, menurut CTV News.
(Rahman Asmardika)