Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fauci: AS akan Kembali Gunakan Vaksin Johson & Johnson

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 19 April 2021 |08:21 WIB
Fauci: AS akan Kembali Gunakan Vaksin Johson & Johnson
Dr. Anthony Fauci (Fotoi: AFP)
A
A
A

Penjabat sementara FDA mengatakan ia memperkirakan penangguhan penggunaan vaksin Johnson & Johnson itu hanya berlangsung beberapa hari. Meskipun demikian keputusan itu langsung memicu tindakan di Eropa dan beberapa kawasan lain.

Fauci mengatakan ia ragu Amerika akan benar-benar menangguhkan secara permanen penggunaan vaksin Johnson & Johson. “Saya kira hal ini tidak akan terjadi,” terangnya.

“Penangguhan itu untuk mengkaji, memastikan kita tahu semua informasi yang kita miliki dalam jangka waktu itu, dan juga mengingatkan sejumlah dokter tentang hal-hal yang mungkin terjadi pada pasien – khususnya pasien perempuan – yang mengalami isu ini, sehingga mereka dapat merawatnya secara tepat,” tambahnya.

“Saya kira tampaknya Amerika akan mengatakan OK kita akan menggunakannya, tetapi hati-hati dengan kondisi-kondisi khusus ini,” tegasnya.

Lebih dari 6,8 juta dosis vaksin Johnson & Johnson telah diberikan di Amerika, di mana sebagian besar tidak memiliki efek samping apapun, atau bersifat moderat.

Pihak berwenang menegaskan bahwa mereka tidak mendapati adanya penggumpalan darah pada mereka yang menggunakan vaksin-vaksin lain – seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement