Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketua DPD Minta Imigrasi Deportasi WN India yang Eksodus ke Indonesia

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 23 April 2021 |16:49 WIB
Ketua DPD Minta Imigrasi Deportasi WN India yang Eksodus ke Indonesia
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti (Foto: Istimewa)
A
A
A

SURABAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap fenomena Warga Negara (WN) India yang eksodus ke Indonesia untuk menghindari 'tsunami' Covid-19 di negaranya.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah bertindak cepat. Ia bahkan meminta Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mendeportasi WN India yang eksodus ke Indonesia.

Fenomena eksodus WN India ke Indonesia terungkap saat Kemenkes melakukan rapat bersama tim Satgas Covid-19.

"Masuknya banyak WN India ke Indonesia harus menjadi perhatian bersama. Bukan hanya Satgas Covid-19 saja yang harus bekerja, tapi harus ada kerjasama dari Ditjen Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menghindari eksodus besar-besaran WN India," tutur LaNyalla di sela-sela masa reses di Surabaya, Jumat (23/4/2021).

Para WN India ini diketahui masuk ke Indonesia melalui jalur udara di Jakarta dan beberapa daerah lain dengan memanfaatkan Kitas (kartu izin tinggal terbatas) dan visa.

Baca juga: Ketua DPD RI Berharap Agrowisata Kelengkeng Borobudur Bisa Diterapkan di Daerah Lain

Sebagai antisipasi, Kemenkes mengkarantina para WN India tersebut dalam sebuah hotel. Terlebih, di Samarinda dilaporkan sudah ada kasus WN India yang positif Covid-19.

"Dalam situasi seperti saat ini, penggunaan Kitas dan visa untuk bisa masuk ke Indonesia harus dikaji ulang. Harus diambil kebijakan khusus pelarangan bagi WN India datang sekalipun memegang Kitas, karena ini urgent dan termasuk dalam kejadian luar biasa. Kita khawatir terjadi imported case dengan varian Corona baru jika masalah ini tidak diantisipasi," papar Senator asal Jawa Timur.

Untuk WN India yang sudah ada di Indonesia dan tidak memiliki kepentingan serius, Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu berharap pemerintah melakukan langkah tegas dengan memulangkannya.

"Imigrasi perlu menindak tegas, bahkan mendeportasi jika didapati ada WN India yang masuk ke Indonesia tanpa kepentingan khusus, karena ini akan sangat membahayakan masyarakat kita," ucapnya.

Baca juga: Bertemu LaNyalla, Pengusaha Keluhkan Tingginya Kenaikan Cukai dan Peredaran Rokok Ilegal

Mantan Ketum PSSI tersebut memahami hubungan diplomatik Indonesia dengan India juga harus diperhitungkan dalam masalah ini. Hanya saja, pemerintah dinilai perlu memperhatikan dampaknya apabila membiarkan masalah ini.

"Bukan berarti kita tidak peduli dengan India. Tapi akan menjadi ironi, karena di saat pemerintah gencar melarang warganya sendiri untuk mudik atau bepergian, namun tidak benar-benar menutup pintu masuk warga negara asing," papar LaNyalla.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement