JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD, PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan kerja sama antardaerah, bersama Pemkab Ngawi dengan penandatanganan perjanjian kesepakatan tentang sistem resi gudang guna pemenuhan pangan antar daerah. Sebabnya, kebutuhan pangan di Jakarta itu 99 persennya dipasok dari luar Jakarta.
Alhasil, Pemprov DKI memperluas cakupan kerja sama antardaerah guna mencukupi pasokan dan menyeimbangkan supply maupun demand. Dengan begitu, kelangkaan pun diantsipasi dan membuat harga pangan di Jakarta menjadi terjangkau.
Baca juga: Tandatangani MoU Kerja Sama Beras, Anies dan Khofifah Kompak Satu Mobil
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kerja sama itu bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adapun Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar memberikan manfaat bagi daerah lain, khususnya peningkatan kesejahteraan petani.
"Kerja sama ini memiliki dua dimensi yang berkeadilan. Satu sisi kita ingin kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dan di sisi lain kita ingin menghadirkan keadilan sosial, khususnya untuk para petani daerah agar mereka mendapat manfaat lebih besar, mendapat peningkatan kesejahteraan, dan mendapat kepastian atas produk-produknya," ujarnya saat menandatangani perjanjian tersebut, Minggu (25/4/2021).