Disamping itu, katanya, saat ini warga yang terpapar Covid-19 tersebut diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Harapan kita, terutama bagi warga yang sekitar terhadap warga yang terpapar, jangan kita jauhi, jangan kita kucilkan. Mari kita bersama-sama bekerjasama untuk memberikan support kepada mereka, membantu mereka, memberikan semangat kepada mereka untuk dapat sembuh," harap Pane.
Terpisah, Camat Paal Merah Kota Jambi, Amran mengatakan, ada sebanyak 21 warga di RT 04, Kelurahan Payo Selincah yang terpapar Covid-19.
Mereka terdiri dari dua belas kepala keluarga dan sebelas rumah. Mereka tinggal berdekatan dalam satu lorong.
"Mereka yang terpapar merupakan satu keluarga besar. Awalnya yang diambil swab ada 19 orang, yang positif ada 15 orang. Kemudian diambil swab kedua itu ada 19 orang, yang terpapar sebanyak 6 orang. Jadi semuanya 21 orang," jelas Amran.
Dia juga menyebutkan, mereka yang terpapar Covid-19 ini merupakan orang tanpa gejala (OTG). Diakuinya, penyebab pasti penularan Covid-19 tersebut berawal dari acara sedekah keluarga yang dilakukan sebanyak dua kali.
"Penyebabnya dari punggahan keluarga. Artinya dari sedekah keluarga, mereka kumpul dua kali, ada yang terpapar. Kemudian itu menyebar," tutur Amran.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya telah membentuk posko untuk pengawasan bagi mereka yang terpapar. Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat untuk rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan.
"Karna mereka diisolasi dan Alhamdulillah sudah ada bantuan sembako dari pihak Pertamina DPPU Sulthan Thaha Jambi. Kemudian bantuan sembako dari Pemerintah Kota Jambi," imbuh Amran.
Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 di RT 04, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi ini mulai merabak sejak dua hari lalu.
Selanjutnya, status zona merah akan terus diberlakukan hingga seluruh warga yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Kota Jambi juga telah memberlakukan PPKM skala Mikro.
(Awaludin)