Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerumunan Pasar Tanah Abang, IDI: Semoga Sehat Semua

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 03 Mei 2021 |09:42 WIB
Kerumunan Pasar Tanah Abang, IDI: Semoga Sehat Semua
Ilustrasi (Foto : MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menjelang hari raya Idul Fitri, sejumlah masyarakat mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan. Begitu pun yang terjadi di Pasar Tanah Abang beberapa hari terakhir. Masyarakat berkerumun memadati pasar tanpa menjaga jarak.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban pun merespon lewat media sosial Twitter pribadinya @ProfesorZubairi terkait adanya kerumunan di pasar Tanah Abang.

“Tarik napas dalam-dalam melihat kerumunan di Tanah Abang. Ya, apa mau dikata. Kerumunan ini nanti bersaing dengan kerumunan lainnya. Saling menuntut. Yang ini boleh berkerumun, kenapa yang lain enggak. Muncul drama nasional lagi. Ya, mudah-mudahan sehat-sehat semua ya. Amin,” cuit Zubairi dikutip Senin, (3/5/2021).

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, pun telah meminta masyarakat agar hal serupa tidak terjadi. Pasalnya, dikhawatirkan hal ini akan menimbulkan klaster baru Covid-19.

“Kemudian juga mulai ramainya pusat-pusat perbelanjaan di sejumlah kota-kota besar, tolong ini jangan sampai ini nanti akan menjadi klaster baru. Karena kita lihat sama di Jakarta, pusat perbelanjaan penuh,” kata Doni katanya.

Baca Juga : 670 Personel Gabungan Dikerahkan Antisipasi Kerumuhan di Pasar Tanah Abang

Doni pun meminta agar ada kepedulian bersama antar semua pimpinan pemerintah daerah dengan dukungan TNI Polri agar mengantisipasi tidak terjadi lagi kerumunan seperti di Tanah Abang. “Oleh karenanya diperlukan kepedulian dari semua pimpinan baik unsur pemerintah daerah termasuk dukungan TNI Polri,” ungkap Doni.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement