KH Zainuddin MZ memiliki prinsip yang kuat. Bahkan, semasa hidupnya, dirinya pernah membongkar masjid Fajrul Islam yang terletak di depan rumahnya. Menurutnya, arah kiblat masjid tersebut dianggapnya menyimpang. Masjid Fajrul Islam pernah dibongkar karena kiblatnya dianggap keliru sekitar sepuluh tahun yang lalu.
“Ayah memutuskan untuk merubuhkan Masjid Fajrul Islam dan bermaksud mengganti arah kiblat masjidnya ke arah yang benar,” paparnya.
Ada satu hal lagi yang ingin diwujudkan KH Zainuddin MZ semasa hidup, yakni membeli helikopter. Dengan helikopter tersebut diakui Lutfi adalah untuk memudahkan dirinya berdakwah di daerah terpencil.
Dia ingin sekali membeli helikopter supaya dakwahnya bisa kemana-mana dan tidak lagi menolak undangan untuk berdakwah di daerah pedalaman. “Jadi, kemana pun ke pelosok tanah air bisa pergi,” ungkapnya.
Selain itu, Zainuddin MZ dikenal dengan orang yang suka membaca buku. Usai subuh, KH Zainuddin MZ kerap langsung masuk ke dalam perpustakaannya, ada ratusan kitab yang berada dalam perpustakaannya. Di mana saja selalu membaca buku, baik di rumah maupun di mobil.
(Fakhrizal Fakhri )