Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerajaan Banten Miliki Kampung Internasional untuk Pedagang Arab, Mesir, hingga Turki

Doddy Handoko , Jurnalis-Selasa, 04 Mei 2021 |07:33 WIB
Kerajaan Banten Miliki Kampung Internasional untuk Pedagang Arab, Mesir, hingga Turki
Foto: Istimewa
A
A
A

JAKARTA - Kerajaan Islam Banten berdiri ketika Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati beserta 98 orang muridnya dari Cirebon berusaha mengislamkan Banten. Pengikutnya di antaranya bupati Banten dan hampir seluruh rakyatnya.

Bahkan, bupati mengawinkan putrinya dengan Syarif Hidayatullah. Lalu, lahir Maulana Hasanuddin, yang kemudian menjadi Sultan Banten pertama, setelah ayahnya diangkat sebagai raja di Cirebon.

Maulana Hasanuddin pun meneruskan usaha ayahnya menyebarkan Islam. Menurut sejarawan Inggris, Arnold Toynbee, di antara para mualaf terdapat 800 orang petapa dan resi. Sehingga di Banten kala itu telah terbentuk masyarakat Islami.

Hasanuddin mendirikan kota Banten dan Istana Surosowan pada 8 Oktober 1526, bertepatan 1 Muharam 933 H.

Kerajaan Banten mengalami masa jayanya pada masa Sultan Maulana Yusuf (1570-1580). Ia putra Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kerajaan Islam Banten. Begitu majunya perdagangan kala itu, hingga Banten menjadi tempat penimbunan barang dari segala penjuru dunia, yang kemudian disebarkan ke seluruh Nusantara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement