RIYADH - Arab Saudi sedang mempertimbangkan melarang jamaah haji luar negeri mengikuti haji tahunan untuk tahun kedua berturut-turut, demikian dilaporkan Reuters.
Mengutip dua sumber, badan tersebut mengatakan bahwa Riyadh "khawatir" setelah "peningkatan global dalam kasus COVID-19". "Belum ada keputusan akhir apakah akan melanjutkan larangan tersebut," kata sumber itu menekankan.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Keberangkatan Jamaah Haji 2021? Ini Jawaban Kemenag
Langkah seperti itu akan membatasi ziarah haji hanya untuk warga negara Saudi dan penduduk kerajaan yang divaksinasi atau telah pulih dari virus beberapa bulan sebelum mengikuti rangkaian ibadah, menurut sumber tersebut. Tahun lalu, ritual itu dibatasi untuk sejumlah kecil warga dan penduduk.
Dengan penurunan jumlah infeksi domestik baru-baru ini dan peningkatan jumlah orang yang divaksinasi, kerajaan telah meningkatkan jumlah jemaah haji tahun ini. Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa Masjidil Haram Makkah menerima sekira satu juta jamaah selama 20 hari pertama bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA: Arab Saudi Tutup Akses Masuk, Jadwal Kepulangan Jamaah Umrah Tidak Terganggu
Sebelum pandemi, sekira 2,5 juta jamaah biasa mengunjungi tempat suci Arab Saudi di Makkah dan Madinah selama waktu haji.
(Rahman Asmardika)