Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menyusul 1,5 Juta Kasus Baru Covid-19, Oposisi India Desak Percepatan Vaksinasi

Antara , Jurnalis-Sabtu, 08 Mei 2021 |09:54 WIB
Menyusul 1,5 Juta Kasus Baru Covid-19, Oposisi India Desak Percepatan Vaksinasi
Kasus Covid-19 terus melonjak (Foto: Reuters)
A
A
A

  • Pusat penyebaran baru di negara-negara bagian selatan

Sistem kesehatan India runtuh di bawah tekanan para pasien, dengan rumah-rumah sakit yang kehabisan tempat tidur dan oksigen medis. Kamar-kamar jenazah dan krematorium tidak dapat mengendalikan angka kematian dan tumpukan kayu pembakaran jenazah sementara dibakar di taman-taman dan tempat-tempat parkir.

Infeksi kini menyebar dari kota-kota yang terlalu padat ke pedesaan yang jauh dan terpencil, yang merupakan rumah dari hampir 70 persen populasi sebesar 1,3 miliar.

Meski bagian utara dan barat India menanggung beban paling berat penyebaran virus itu, India selatan kini tampak menjadi pusat penyebaran baru. Bagian yang diambil oleh kelima negara bagian di selatan, dalam angka penyebaran harian, meningkat dari 28 persen menjadi 33 persen dlam tujuh hari pertama bulan Mei, menurut data.

Di kota Chennai, hanya satu dari 100 tempat tidur yang dilengkapi oksigen dan dua dari 200 tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) yang kosong pada Kamis, dari tingkat kekosongan sebesar 20 persen pada masing-masing 2 pekan lalu, menurut data pemerintah.

Di ibu kota teknologi India, Bengaluru, yang juga berada di bagian selatan, hanya 23 dari 590 tempat tidur di ruang-ruang ICU yang kosong, dan hanya satu dari 50 tempat tidur dengan ventilator yang kosong, situasi yang disebut para pejabat mengarah pada ancaman krisis.

H M Prasanna, presiden Asosiasi Rumah Sakit dan Rumah Lansia Swasta di negara bagian Karnataka yang mencakup Bengaluru, mengatakan terdapat 325.000 kasus Covid-19 aktif di Bengaluru, dengan permintaan ICU dan unit ketergantungan-tinggi (HDU) yang mencapai 20 kali lipat dari kapasitas.

"Setiap pasien yang datang ke rumah sakit membutuhkan tempat tidur ICU atau HDU...itulah mengapa para pasien berlarian dari satu rumah sakit ke yang lainnya untuk tempat tidur ICU," ujarnya.

"Terjadi pula kekurangan pasokan oksigen medis... Kebanyakan rumah sakit kecil yang tak dapat mendapatkan oksigen sehari-hari menolak untuk menerima pasien Covid-19,” lanjutnya.

Sejumlah negara bagian India telah memberlakukan pembatasan pergerakan sosial dalam tingkatan berbeda dalam upaya untuk memutus penyebaran, namun pemerintah federal telah menolak untuk memberlakukan penguncian nasional.

Juru bicara kementerian luar negeri Arindam Bagchi melalui cuitan di Twitter mengatakan bantuan dari negara-negara asing terus masuk. Speerti bantuan dari Polandia, Belanda, dan Swiss yang tiba pada Jumat (7/5).

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement