"Secara rutin memang kami melakukan pengawasan dan patroli di sekitar kawasan Tanah Abang terus berlanjut. Adapun bantuan TNI-Polri untuk memastikan protokol kesehatan benar dipatuhi baik itu di Stasiun maupun Pasar," jelas Arifin.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Polisi Tutup Kawasan Tanah Abang
Sebagaimana diketahui, akhir pekan lalu 2 Mei 2021 pusat grosir terbesar ini dikunjungi 100 ribu orang. Kerumunan yang tak terhindarkan tersebut pun viral di media sosial.
Akibatnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) melalui Gubernur Anies Baswedan bersinergi dengan TNI-Polri untuk memperketat pengawasan Pasar Tanah Abang. Sejak kejadian tersebut hingga hari ini aparat gabungan terus berpatroli mengelilingi kawasan tersebut.
(Rahman Asmardika)