Dia menekankan bahwa "virus yang lebih mudah menyebar adalah salah satunya." Namun, dia menambahkan, bahwa perkumpulan dalam jumlah besar dan kurangnya pemakaian masker juga berperan.
Varian B.1.617 pertama kali ditemukan di India Oktober lalu. AS dan Inggris menganggapnya sebagai "varian yang mengkhawatirkan." Ini mengindikasikan bahwa varian itu lebih berbahaya dibandingkan virus aslinya.
(Baca juga: Bentrokan Susulan Pecah Lagi di Yerusalem)
(Susi Susanti)