Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yordania Peringatkan Israel Atas Serangan "Barbar" di Masjid Al Aqsa

Antara , Jurnalis-Senin, 10 Mei 2021 |18:26 WIB
Yordania Peringatkan Israel Atas Serangan
Foto: Reuters.
A
A
A

AMMAN - Yordania mendesak Israel untuk menghentikan serangan "barbar" terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Amman mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan tekanan internasional.

Yordania, yang memiliki hak asuh atas situs Muslim dan Kristen di Yerusalem, mengatakan Israel harus menghormati jamaah dan hukum internasional yang melindungi hak-hak Arab.

BACA JUGA: Bentrokan Kembali Pecah di Luar Masjid Al Aqsa, Lebih dari 200 Orang Terluka

Ketegangan di Yerusalem Timur telah meluas menjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar Al Aqsa, masjid tersuci ketiga umat Islam, pada puncak bulan puasa Ramadhan.

"Apa yang dilakukan oleh polisi dan pasukan khusus Israel, dari pelanggaran terhadap masjid hingga serangan terhadap jamaah, adalah (perilaku) barbar yang ditentang dan dikutuk," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya melindungi hak beribadah dan tidak akan mentolerir kerusuhan di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa dan dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Friksi telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki, dengan bentrokan setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur - area di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran.

Raja Abdullah, yang keluarga Hashemitnya sebagai keturunan Nabi Muhammad dan mendapat legitimasi dari peran perwaliannya, mengatakan tindakan Israel di kota suci itu merupakan peningkatan dan menyerukan untuk mengakhiri "provokasi berbahaya".

BACA JUGA: Israel Usir Paksa Warga di Sheikh Jarrah, Palestina Minta Indonesia Turun Tangan

Raja menuduh Israel berusaha mengubah status demografis kota suci yang berisi situs-situs suci bagi Yahudi, Islam dan Kristen.

Yordania memanggil kuasa hukum Israel di Amman untuk mengungkapkan kecaman kerajaan atas "serangan Israel terhadap jamaah", kata media pemerintah.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan kerajaan akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak-hak warga Palestina dari klaim kepemilikan oleh pendatang Yahudi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement