Kasus Covid-19 Melonjak, Singapura Kembali Berlakukan Pembatasan Ketat
JAKARTA - Singapura melakukan pembatasan paling ketat pada pertemuan sosial dan kegiatan publik sejak pelonggaran Covid-19 pada tahun lalu di tengah peningkatan infeksi yang didapat secara lokal dan dengan kelompok virus corona baru yang terbentuk dalam beberapa pekan terakhir.
Langkah pengetatan setelah lockdwon ini diumumkan Kementerian Kesehatan, yang akan berlaku mulai Minggu 16 Mei hingga 13 Juni 2021, termasuk membatasi pertemuan sosial untuk dua orang dan menghentikan makan di restoran.
"Ini jelas merupakan kemunduran dalam perjuangan kami melawan Covid-19," kata Menteri Pendidikan Lawrence Wong yang ikut memimpin gugus tugas virus corona Singapura, Sabtu (15/5/2021).
Bekerja dari rumah juga akan dijadikan pengaturan di bawah tindakan baru. Pihak berwenang mengatakan mereka akan meninjau langkah-langkah tersebut setelah dua pekan untuk menilai apakah penyesuaian diperlukan.
Pusat perdagangan dan keuangan Asia telah melaporkan hampir nol atau satu digit infeksi lokal harian selama berbulan-bulan, sebelum peningkatan kasus baru-baru ini.
