Menurut pernyataan itu, Presiden juga "mengecam serangan tanpa pandang bulu terhadap kota-kota di seluruh Israel."
Sejak dimulainya kekerasan baru antara negara Yahudi itu dan kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza pada Senin 10 Mei, lebih dari 150 orang tewas. Sebagian besar korban tewas adalah warga Palestina.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden juga menyatakan keprihatinannya kepada PM Israel mengenai "keselamatan para jurnalis" setelah sebuah serangan Israel menghancurkan sebuah bangunan yang menjadi markas kantor berita Associated Press di Gaza.
Baca Juga: PBB Akui Al-Aqsa Situs Suci Umat Islam, Perindo: Serangan Israel ke Palestina Pelanggaran Berat
Kepada Mahmoud Abbas, Biden mengulangi kembali "komitmen AS untuk memperkuat kemitraan" dengan bangsa Palestina.