Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sisir Lokasi Baku Tembak, Aparat Temukan Senpi, KTP dan Uang di Ilaga

Saldi Hermanto , Jurnalis-Minggu, 16 Mei 2021 |09:57 WIB
Sisir Lokasi Baku Tembak, Aparat Temukan Senpi, KTP dan Uang di Ilaga
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

TIMIKA - Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi melakukan penyisiran lokasi kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam penyisiran itu, tidak hanya ditemukan senjata api (senpi) jenis Moser dan amunisi, aparat juga menemukan tiga (3) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang sebesar Rp14.400.000.

Baca Juga:  Satgas Nemangkawi: Penegakkan Hukum ke Teroris KKB di Papua Tegas & Terukur

Ketiga KTP tersebut milik warga bernama Martinus Murib, Osea Labene dan Rosi Hambal.

"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, 2 mayat teroris, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT Icom, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru, 2 magazen Moser, 1 buah teropong siang, 3 buah HP, 1 bendera Bintang Kejora, uang Rp14.400.000,- dan 3 buah KTP," terang Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Sebelumnya, kontak tembak terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.19 WIT antara pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi dengan tiga anggota KKB yang merupakan anak buah Lekagak Telenggen di sekitar jembatan Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.

Baca Juga:  Kembali Baku Tembak, Dua Anggota KKB Papua Dikabarkan Tewas

Kontak tembak yang berlangsung hingga pukul 04.12 WIT, pasukan TNI-Polri berhasil menembak tiga anggota dari Lekagak Talenggen, dua diantaranya tewas ditempat dan satu lainnya melarikan diri dalam kondisi tertembak. Seorang yang melarikan diri tersebut terpantau membawa senjata api jenis AK-47.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement