PULUHAN personel Brimob dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Separatis Mansinam 2024 di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dari Organisasi Papua Merdeka (OPM/KKB).
Puluhan personel tersebut akan mengemban tugas selama enam bulan. Berikut sejumlah faktanya:
1. Sebanyak 70 Personel Brimob Dikerahkan
Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare mengatakan, puluhan personel di bawah kendali operasi (BKO) Brimob akan mengemban tugas selama enam bulan.
Operasi tersebut kata dia merupakan upaya Polri mengantisipasi gangguan kamtibmas dari Organisasi Papua Merdeka (OPM/KKB), serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Maybrat.
"Kehadiran BKO Brimob bertujuan mewujudkan kamtibmas di Maybrat yang kondusif supaya masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Alfred.
2. Perhatikan Aspek HAM
Seluruh personel Brimob wajib memperhatikan aspek penegakan hukum, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) selama pelaksanaan operasi, agar tidak menyalahi aturan perundang-undangan.
"Jaga soliditas internal, tingkatkan kedisiplinan, profesionalitas, dan perfoma masing-masing personel untuk keberhasilan tugas," ujar Wakapolda Papua Barat, Brigadir Alfred Papare.