BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah angkat bicara terkait kasus siswi SMA Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, berinisial MS yang viral karena menghina Palestina. Rohidin lantas mengkritik sikap sekolah yang mengeluarkan MS aliad di-drop out.
Kasus ini berawal saat MS mengunggah video hinaan terhadap Palestina pada Sabtu 15 Mei 2021 di TikTok. Dampaknya, pihak sekolah memberikan sanksi tegas terhadap siswinya itu.
Baca juga: Siswi SMA Penghina Palestina Dihujat Warganet, Polisi: Setop, Dia Sudah Minta Maaf
Menurut Rohidin, pihak sekolah tidak serta merta menghilangkan hak warga negara.
“Kesempatan anak ini untuk sekolah harus diteruskan. Kita harus tetap bijak menggunkan medsos. Apa lagi kita harus membangun toleransi, antar umat beragama, antar bangsa dan bernegara,” kata Rohidin, Rabu (19/5/2021).