Tak sampai sebulan setelah pernyataan Mahathir itu, sebuah jajak pendapat yang dibuat Komisi Eropa menyebutkan, sekitar 60% dari 7.500 responden warga Eropa berpendapat bahwa Israel merupakan ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.
Sebagaimana pernyataan Dr. Mahathir, hasil survei yang dipublikasikan pada 3 November 2003 itu pun segera menyulut kemarahan Amerika dan, tentu saja, Israel.
Negara yang dikuasai kaum Zionis ini pun langsung menuding perihal meluasnya sikap antisemitisme di kalangan bangsa Eropa, dan mendesak Bush untuk tak mengikut-sertakan Uni Eropa dalam proses perdamaian Timur Tengah.
(Qur'anul Hidayat)