MEDAN - Polisi masih mengembangkan penyelidikan atas kasus dugaan jual beli vaksin Sinovac ilegal, yang dilakukan SW Cs di Sumatera Utara dan Jakarta. Kasus itu berhasil diungkap personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara pada Selasa, 18 Mei 2021 lalu.
Untuk pengembangan penyelidikan kasus itu, Polisi akan segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk dimintai keterangan. Hal itu sehubungan dengan asal vaksin Sinovac yang diperjualbelikan adalah dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara untuk peruntukkan petugas dan narapidana yang ada di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan yang ada di Sumatera Utara.
“Iya, mereka akan dimintai keterangan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Jhon Nababan, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Ilegal Juga Disuntikkan untuk Warga Perumahan Elite di Jakarta
Namun, Nababan belum bisa memastikan waktu pemanggilan terhadap kedua pejabat tersebut. Itu karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat tersangka.
“Kita masih fokus ke tersangka. Nanti diinformasikan kembali," tukasnya.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Ilegal di Sumut Sudah Disuntikkan kepada 1.085 Orang
Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap praktik jual beli vaksin Covid-19 ilegal di Sumatera Utara. Praktik ini dibongkar setelah Polisi menerima adanya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di salah satu perumahan mewah di Medan.