Konflik antara militan Hamas dan Israel meningkat pada 10 Mei setelah beberapa hari bentrokan kekerasan antara penduduk Arab dan polisi Israel di Yerusalem Timur. Ketegangan memuncak dipicu keputusan pengadilan untuk mengusir keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Akibat kekerasan yang terus meningkat, ribuan roket ditembakkan ke Israel oleh Hamas, dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menargetkan Jalur Gaza dengan serangan udara sebelum gencatan senjata tanpa syarat yang ditengahi Mesir dilancarkan pada 21 Mei.
Menurut perkiraan terbaru, 253 warga Palestina tewas dalam kekerasan itu, menurut kementerian kesehatannya. Layanan medis Israel mengklaim bahwa 12 orang Israel tewas selama aksi militer baru-baru ini.
(Rahman Asmardika)