Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Penembakan di Halaman Rel Komuter San Jose yang Tewaskan 8 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |12:11 WIB
5 Fakta Penembakan di Halaman Rel Komuter San Jose yang Tewaskan 8 Orang
Penembakan di San Jose, California (Foto: CNN)
A
A
A

CALIFORNIA - Pihak berwenang sedang menyelidiki "tempat kejadian perkara (TKP) yang sangat besar" di halaman rel angkutan umum kereta komuter di San Jose, California, setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan, menyebabkan delapan orang tewas.

Pihak berwenang pun memeriksa rumah pria bersenjata itu yang terbakar, yang berjarak delapan mil. Menurut Deputi Russell Davis dari Kantor Sheriff Santa Clara County, Pria bersenjata itu tewas. Davis mengatakan pihak berwenang tidak mengetahui motif saat ini.

Berikut 5 fakta yang terjadi

  1. Penembakan terjadi saat pergantian shift

Pihak berwenang menerima 911 panggilan sekitar pukul 6:34 pagi PT yang mengatakan ada tembakan di dekat pusat kendali Otoritas Transportasi Lembah (VTA), pusat yang menyimpan beberapa kereta komuter dan halaman pemeliharaan.

Ketua Dewan VTA Glenn Hendricks kemudian mengklarifikasi bahwa penembakan terjadi di halaman rel - bukan di pusat kendali operasi - pada saat kereta komuter mulai beroperasi pada hari itu. Halaman adalah tempat kendaraan VTA dirawat dan dikirim.

Penembakan itu terjadi selama pergantian shift ketika karyawan dari shift tengah malam dan shift siang.

Beberapa lembaga penegak hukum dan personel pemadam kebakaran menanggapi insiden itu menggunakan "protokol penembak aktif”.

(Baca juga: Pria yang Tembak 8 Rekan Kerja di San Jose Juga Tewas)

Anjing-anjing pelacak bom di tempat kejadian telah mendeteksi kemungkinan bahan peledak di fasilitas itu dan sedang menggeledah gedung tersebut.

Layanan kereta ringan akan ditangguhkan pada siang hari karena investigasi TKP telah membatasi kemampuannya untuk menyediakan layanan. VTA adalah layanan angkutan umum yang mengoperasikan layanan bus dan kereta ringan di Lembah Santa Clara dan mempekerjakan sekitar 2.000 pekerja.

2. Pria bersenjata itu bernama Sam Cassidy

Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan kepada CNN.Pria bersenjata itu telah diidentifikasi sebagai Sam Cassidy. Dia adalah karyawan VTA.

Davis mengatakan para deputi tidak terlibat baku tembak dengan Cassidy, dan diyakini dia meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.

"Saya tahu pasti bahwa ketika tersangka tahu ada penegak hukum di sana, dia bunuh diri, deputi kami ada di sana saat itu," kata Sheriff Santa Clara County Laurie Smith.

Jaksa Wilayah Jeff Rosen mengatakan beberapa senjata digunakan dalam penembakan itu, tetapi dia tidak merinci jenis senjata yang digunakan dalam penembakan itu atau apakah senjata itu diperoleh secara legal. Dia mengatakan mereka tidak dianggap sebagai "senjata hantu" yang tidak bisa dilacak.

(Baca juga: Seorang Pria Tembak 8 Rekan Kerja hingga Tewas di San Jose)

Mantan istri Cassidy, Cecilia Nelms, mengatakan kepada afiliasi CNN Bay Area News Group bahwa dia membenci karyanya. Nelms menikah dengan Cassidy selama sekitar 10 tahun sampai pasangan itu mengajukan gugatan cerai pada 2005. Dia belum berhubungan dengan mantan suaminya selama sekitar 13 tahun.

Nelms mengatakan sang mantan suami kerap marah jika bicara tentang rekan kerja dan atasannya, dan terkadang mengarahkan kemarahannya padanya.

Ketika keduanya menikah, Cassidy "membenci apa yang dia lihat sebagai tugas kerja yang tidak adil" dan "mengoceh tentang pekerjaannya saat dia pulang."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement