BACA JUGA: LRT Tabrakan di Malaysia, Pertama Sejak 23 Tahun Beroperasi
Kementerian Luar Negeri, ujar dia, juga telah mencoba menghubungi dua orang individu yang diperkirakan bekerja di Hospital Kuala Lumpur --bernama Dr. Aida dan Dr. Shafiq-- untuk mendapatkan informasi lanjut berkenaan "Dr. Nur" namun mereka tidak dapat dihubungi.
Kementerian Luar Negeri ingin meminta individu-individu serta pemilik akun Instagram @iesya_toh dan @nurhelizahelmi untuk segera mengemukakan informasi terkait.
"Siapa pun individu lain yang mempunyai informasi yang sahih berhubungan identitas serta keberadaan 'Dr. Nur'. Mereka diminta menyampaikan informasi ke ui e-mel [email protected]."
Kementerian Luar Negeri menyarankan warga negara Malaysia untuk senantiasa menjalin kontak dengan perwakilan Malaysia terdekat jika mereka memiliki kekhawatiran atau memerlukan bantuan konsuler.
(Rahman Asmardika)