Stigma Tato di Masyarakat
Namun komentar negatif itu tak seberapa jumlahnya dibandingkan apresiasi atas keberaniannya. Banyak yang mengecek foto profil facebook Pino. Apresiasi itu berangkat dari tubuh Pino yang penuh tato. Stigma tato identik dengan orang berkelakuan negatif terbantahkan oleh Pino.
“Memang masih banyak yang menilai orang dari luar saja. Alhamdulillah, saya tetap menjaga iman saya. Jangan sampai mengambil yang bukan hak saya,” papar dia.
Ia mengaku mengumumkan barang temuan di Facebook bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu, ia menemukan dua buah dompet berisi uang. Ia memposting temuan itu dan mengembalikan kepada pemilik asli.
Pino mengaku menjadi juru parkir sangat sering menemukan pengguna kendaraan yang meninggalkan benda-benda berharga di sepeda motor.
“Kalau mengembalikan handphone yang tertinggal sudah tidak terhitung. Setiap bulan pasti menemukan handphone tertinggal. Yang penting iman saya selalu terjaga. Jangan sampai turun,” papar dia.
Ia mengaku dalam sepekan hanya tiga hari bekerja sebagai juru parkir. Sisanya ia habiskan waktu untuk memancing.
“Pendapatan parkir ya cukup lah buat bayar cicilan. Lebih baik memancing daripada gibah,” papar dia.
(Khafid Mardiyansyah)