Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat Pelindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya, pada 2013 ada pihak yang berupaya mencari keberadaan Taniah, namun, sampai hari ini belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: BP2MI Gerebek Apartemen di Kelapa Gading, Amankan Puluhan TKW Ilegal
“Dari 2013 ada yang urus, sampai sekarang pun tetap mandul tidak ada untuk pencarian atau kelanjutannya karena tidak ada alamat, tidak ada nama majikannya, hanya ada nama empat sponsor. Empat sponsor itu yang dikejar sekarang,” jelasnya.
Kasus dugaan TPPO ini rencananya pekan ini akan dilaporkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kemlu RI, dan Komnas HAM agar dapat ditindaklanjuti.
Keluarga berharap kepada semua pihak untuk membantu mencari tahu keberadaan Taniah. Keluarga ingin Taniah secepatnya kembali ke tanah air.
(Rahman Asmardika)