Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Sebut SBY "Bapak Bansos", Kubu Moeldoko: Pengikut AHY Tak Perlu Meradang!

Rakhmatulloh , Jurnalis-Selasa, 01 Juni 2021 |13:42 WIB
 PDIP Sebut SBY
Susilo Bambang Yudhoyono (foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB yang dipimpin Moeldoko, HM Darmizal mengaku, pihaknya mendukung pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai 'Bapak Bansos' dan PDIP yang enggan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.

"Mungkin (PDIP enggan berkoalisi) terjadi karena beda ideologi, adalah fakta politik. SBY, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan pengikutnya tak perlu meradang," kata Darmizal, Selasa (1/6/2021).

Baca juga:  PDIP Tegaskan Tak Akan Koalisi dengan PKS & Demokrat pada Pilpres 2024

Menurut Darmizal, dari 2007 sampai 2011, SBY dianggap telah mengucurkan bantuan sosial dengan total Rp 321 triliun lebih. Sehingga jika dibandingkan dari 7 Presiden Indonesia, maka nilai bansos SBY cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

"Bansos SBY ini turut berkontribusi menjadi mesin politik pemenangan SBY menjadi Presiden 2 periode. Hasto mengungkap fakta. Karena itu, SBY, AHY dan pengikutnya tak perlu meradang," ujarnya.

Baca juga;  Masuk Tiga Besar Setelah Isu Kudeta Kelompok Moeldoko, Ini Respon Partai Demokrat

Di sisi lain, Darmizal menganggap, koalisi PDIP dan Demokrat tak mungkin terjadi juga disebutnya fakta politik. Menurutnya, dua kali Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa kecolongan dari SBY. Sehingga wajar jika PDIP memiliki catatan khusus kepada SBY.

"AHY yang notabene anak kandung SBY, tentu tak jauh beda ddengan bapaknya. PDIP tentu pantas dan wajar untuk hati hati agar tak terjadi kecolongan yang ketiga kali," ungkap pria yang juga Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement