JAKARTA - Klaster baru Covid-19 muncul pasca-Lebaran 2021. Umumnya klaster ini berawal dari warga yang pulang mudik hingga acara halal bihalal. Klaster ini tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Di mana saja klaster baru Covid-19 pasca-Lebaran? Berikut Litbang MPI merangkumnya.
1. Cilangkap, Jakarta Timur
104 warga di RT 03 RW 13 Cilangkap, Jakarta Timur dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab PCR. Awal terbentuknya klaster ini diduga karena warga mengadakan pertemuan saat Lebaran 2021.
Baca juga: Update 1 Juni 2021: 27,3 Juta Orang Sudah Divaksin Corona Dosis 1 dan 2
Saat ini RT 03 RW 13 memberlakukan mikro lockdown. Pemberlakuan mikro lockdown sudah berlangsung sejak 19 Mei 2021 hingga 14 hari ke depan. Aktivitas warga dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Kebutuhan makan warga dilayani dua kali sehari oleh tim bantuan di posko darurat.
2. Johar Baru, Jakarta Pusat
Satu keluarga di Johar Baru, Jakarta Pusat terpapar Covid-19 setelah mudik lebaran. Keluarga tersebut terdiri dari empat orang. Saat ini mereka berada di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat guna menjalani perawatan.
Baca juga: 12.925 Pekerja Migran Jalani Isolasi Covid-19 di Jakarta
241 warga Kecamatan Johar Baru menjalani tes swab antigen. Dari hasil tersebut, 5 orang dinyatakan reaktif Covid-19. 5 warga yang dinyatakan reaktif akan dites swab PCR untuk diperiksa kesehatannya. Warga tersebut akan dibawa ke RSDC Wisma Atlet jika hasilnya terbukti positif Covid-19.
3. Jagakarsa, Jakarta Selatan
Satu RT di Jakarta alami kasus Covid-19 usai Lebaran. RT tersebut adalah RT 04 RW 02 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 13 warga dinyatakan positif Covid-19 diduga tertular setelah mudik dan halal bihalal. RT 04 tersebut tengah menjalani karantina wilayah. Karantina wilayah dimulai sejak 23 Mei 2021. Kawasan ini sepi dari aktivitas masyarakat. Akses menuju kawasan sudah ditutup portal sebagai pembatas larangan masuk.