Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Lingkungan Hidup, PBB: Pandemi Covid-19 Momentum Lebih Hemat Energi

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 04 Juni 2021 |23:50 WIB
Hari Lingkungan Hidup, PBB: Pandemi Covid-19 Momentum Lebih Hemat Energi
A
A
A

JAKARTA - Wakil Kepala Perwakilan ‎UNDP Indonesia atau Organisasi PBB untuk Negara Berkembang, Sophie Kemkadhze mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat dijadikan momentum untuk menyoroti pentingnya kolaborasi global, dalam rangka memastikan perlindungan terhadap bumi.

Ia menuturkan, hidup di era konsumsi dan eksploitasi berlebihan dilakukan, bisa mendorong keberadaan bumi menjadi kritis. Kemudian, pandemi covid-19 yang sedang berlangsung juga telah memaksa manusia untuk melakukan perubahan, baik dari cara mengonsumsi hingga berproduksi.

“Kami merangkul era baru inovasi, di mana kami bertransisi ke tingkat emisi nol dan konsumsi energi terbarukan. Pergeseran ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia,” kata dia, Jumat (4/6/2021).

Sophie menjelaskan, UNDP melalui Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency Project telah mendukung energi terbarukan di Indonesia. Proyek ini mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Selain itu, UNDP juga bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (KESDM) dan otoritas bandara di bandara Jakarta dan Bali untuk mengimplementasikan model operasi hemat energi.

National Project Manager MTRE3 Project, Boyke Lakaseru mengatakan, kesadaran kaum muda tentang efisiensi energi dan energi terbarukan di Indonesia penting untuk digali. Ia menilai, peran dan pentingnya efisiensi energi dalam kehidupan sehari-hari di kalangan kaum muda amat diperlukan.

“Proyek MTRE3 berjalan selama lima tahun mulai dari 2017 hingga 2022 dengan empat wilayah kerja untuk proyek percontohan Energi Baru Terbarukan (EBT), yaitu provinsi Riau, Jambi, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dan wilayah kerja proyek percontohan Konservasi Energi (KE) di beberapa kota besar; Jakarta, Bali, Makasar, Semarang,” kata dia dalam webinar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement