Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Wanita yang Berjalan Kaki Keliling Dunia Sendirian, Tinggalkan Hidup yang Sudah Mapan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 05 Juni 2021 |12:19 WIB
Kisah Wanita yang Berjalan Kaki Keliling Dunia Sendirian, Tinggalkan Hidup yang Sudah Mapan
Angela Maxwell berjalan kaki sendirian keliling dunia (Foto: Angela Maxwell)
A
A
A

Maxwell mengemasi gerobak seberat 50 kilogram berisi peralatan berkemah, makanan kering, filter air minum berstandar militer, dan pakaian untuk empat musim berbeda.

Maxwell meninggalkan kampung halamannya di Bend, Oregon, pada 2 Mei 2014. Saat itu dia menuju ke sebuah petualangan yang begitu besar sehingga mungkin dia tidak tahu persis apa yang menunggunya di sepanjang jalan.

Maxwell sudah hampir empat tahun melakukan perjalanan itu dan telah berjalan lebih dari 20.000 kilometer di 12 negara di tiga benua.

"Ini mungkin kombinasi dari ambisi, sedikit keras kepala dan sedikit gairah. Bukan untuk olahraga, tetapi untuk menemukan diri dan berpetualang," ujarnya.

Maxwell berkata, meski dia dengan cepat menemukan rutinitasnya, tidak ada hari yang sama.

Rutinitas yang dia jalani adalah bangun saat matahari terbit, lalu meminum dua cangkir kopi instan, menyantap semangkuk oatmeal, berkemas, berjalan, mendirikan kemah untuk malam, makan mie instan dan meringkuk di kantong tidur

Awalnya, Maxwell berangkat dengan sebuah rencana, tapi dengan cepat dia menyadari bahwa berjalan tanpa persiapan justru menghadirkan petualangan.

Itu sebabnya, walau dia mengikuti arahan umum, Maxwell selalu mempercayai firasatnya, ke mana dia harus berbelok, ke kiri atau ke kanan.

Kulit Maxwell melepuh terbakar sinar matahari. Dia tersengat panas di gurun Australia dan mengalami demam berdarah saat di Vietnam.

Maxwell juga diserang dan diperkosa seorang pengembara yang mendobrak kemahnya di Mongolia. Dia mendengar suara tembakan saat berkemah di Turki, dan belajar tidur dengan satu mata dan satu telinga terbuka, terjaga terhadap kerentanan tidur nyenyak.

Memang mustahil untuk mengetahui apa yang akan terjadi, tapi Maxwell mengantisipasi segala macam risiko tadi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement