Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sungai Suci Gangga Berubah Hijau, Timbulkan Kepanikan di Negara Bagian India

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 07 Juni 2021 |14:55 WIB
Sungai Suci Gangga Berubah Hijau, Timbulkan Kepanikan di Negara Bagian India
Foto: Twitter.
A
A
A

NEW DELHISungai Gangga berubah warna menjadi hijau, memicu kepanikan di antara penduduk Uttar Pradesh, India. Sungai tersebut merupakan sungai yang dianggap suci oleh warga Hindu India.

Menurut penduduk setempat, sungari tersebut berubah warna menjadi hijau muda pada musim hujan karena pengaruh lumut dari kolam dan danau, namun, perubahan kali ini tidak biasa.

“Kali ini perubahan warna lebih banyak. Baunya tidak enak dan orang-orang menderita. Umumnya, ini hanya disaksikan dari beberapa ghats (tempat mandi atau kremasi di sepanjang tepi sungai mana pun). Sekarang sudah terlihat di mana-mana," kata Mukesh Sharma, seorang penduduk Varanasi sebagaimana dilansir Sputnik.

BACA JUGA: Sungai Suci Gangga Jadi Kuburan Korban Covid-19, Mengapa Bisa Terjadi?

Vipul Vats, yang juga penduduk setempat, mengatakan bahwa kebanyakan orang tidak dapat berenang di sungai suci atau menggunakannya untuk tujuan lain, seperti minum.

Para ahli percaya bahwa rona kehijauan sungai bisa disebabkan oleh alga microcystis.

“Dari pengamatan visual, tampak alga bloom yang terbentuk dari alga bernama Microcystis, yang biasanya ditemukan di genangan air. Di Gangga, mungkin berasal dari beberapa saluran samping atau sumber tergenang saat hujan,” kata BD Tripathi, ketua Malviya Pusat Penelitian Ganga di Universitas Hindu Banaras, mengatakan kepada Sputnik.

"Jika kondisi ini berlangsung lebih lama, dapat menyebabkan kematian ikan karena neurotoksin dan mikrosistin diproduksi oleh alga yang dapat berbahaya bagi hewan air lainnya. Mandi di dalamnya dapat menyebabkan penyakit kulit dan meminumnya dapat membahayakan hati manusia," kata Tripathi.

BACA JUGA:  Gempar! Wanita Ini Kembali ke Rumah 2 Minggu Setelah Dinyatakan Meninggal dan Dikremasi

Otoritas negara bagian juga memantau situasi dengan cermat dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.

Berbicara kepada Sputnik, Pejabat Regional Dewan Pengendalian Polusi Kalika Singh mengatakan, “Ganggang tidak tumbuh di Varanasi atau Prayagraj, tetapi berasal dari hulu. Kami memantau situasi dan juga memeriksa tingkat oksigen terlarut Gangga dan parameter lainnya, yang ditemukan normal”.

Pada 2015 Pemerintah Narendra Modi meluncurkan program pembersihan yang disebut "Namami Gangga" untuk mencapai pengurangan polusi, konservasi, dan peremajaan sungai yang efektif di Sungai Gangga. Pemerintah mengalokasikan total INR200 miliar (sekira Rp39, 2 triliun) untuk tujuan ini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement