Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muncul Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Hewan Sekitar Mati

Agregasi Solopos , Jurnalis-Senin, 07 Juni 2021 |17:17 WIB
Muncul Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Hewan Sekitar Mati
Lumpur di Cirebon. (Foto: Fathnur R)
A
A
A

Begitu pun dengan kandungan gas hidrogen sulfida sebanyak 17,2 ppm yang bisa menyebabkan iritasi mata pada manusia. Lalu gas sulfur dioksida yang lebih besar dari 20 ppm, yang dapat menyebabkan iritasi mata dan batuk. 

"Berdasarkan parameter tersebut, maka komposisi gas di Desa Cipanas berbahaya, hal ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa hewan yang mati pada lokasi semburan gas," tutur Hendra. 

Menindaklanjuti hasil analisis tersebut, pihaknya merekomendasikan agar warga tidak melakukan aktivitas di dalam garis batas yang telah dipasang oleh Satpol PP di lokasi rembesan.

"Pemerintah desa dan Pemkab Cirebon pun diminta agar tetap memantau perkembangan semburan dan berkoordinasi dengan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," ujar Hendra. 

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengaku mendapat laporan dari warga terkait adanya semburan lumpur. "Dari observasi yang kita lakukan awalnya kecil. Kemudian berpindah tempat dan membesar," kata Alex, Selasa (1/6/2021).

Dekat Dari Permukiman

Lokasi semburan lumpur itu berada di Blok Desa, Desa Cipanas. Lokasinya tak jauh dari Balai Desa Cipanas, sekitar 400 meter dari pemukiman warga. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement