Namun, berbeda dengan negara Islam yang mayoritas penduduk aslinya sedikit dan kebanyakan adalah ekspatriat seperti di Qatar. “Kecuali mungkin negara-negara yang memang penduduk aslinya tidak banyak. Nah yang banyak seperti ekspatriat seperti Qatar, itu memang itu bukan seperti wilayah dunia muslim,” ujarnya.
“Seperti itu kan diurus oleh orang-orang asing the expatriate kalau kita lihat Qatar atau Emirat, penerbangan itu atau aljazirah itu yang ngurus tuh bukan orang Qatar, atau orang Arab, yang mengurus itu orang-orang Inggris atau orang-orang yang lain ya, yang jalankan itu. Hanya itu aja pengecualiannya,” paparnya.
Baca Juga :Menu BTS Meal Sebabkan Kerumunan di McD, Satgas Covid-19 Bereaksi
Azyumardi pun mengatakan bahwa keadaan ini jauh kontras dengan ajaran Islam. “Ajaran normatif Islam itu kan jelas kali kita harus bersahabat dengan lingkungan, dengan makhluk Allah yang lain. Kita menyatu dengan lingkungan hidupnya.”
“Hubungan baik harus dengan fauna flora itu harus baik. Kita enggak boleh buang air sembarangan. Kita nggak boleh menebang pohon sembarangan, itu jelas sekali ajaran normatifnya ya. Itu di deklarasi Istanbul yang dikutip di bagian belakang buku generasi terakhir ini, itu juga diungkapkan ajaran-ajaran normatif itu,” paparnya.
(Angkasa Yudhistira)