Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Frustrasi dengan Kehidupan, Banyak Anak Muda China Pilih 'Mager'

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 17 Juni 2021 |06:41 WIB
Frustrasi dengan Kehidupan, Banyak Anak Muda China Pilih 'Mager'
Ilustrasi 'mager' (Foto: Educationviews)
A
A
A

CHINA - Bosan dengan budaya kerja keras, harga rumah, dan biaya hidup yang menjulang tinggi, banyak anak muda China melakukan 'lying flat' dan sehari-hari hanya berbaring saja. Mereka memilih "mager" (malas gerak) karena frustrasi dengan tidak adanya kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Menurut kesimpulan diskusi online di forum Zhihu, konsep 'lying flat' ini mencakup tidak berencana membentuk rumah tangga, membeli rumah, atau mobil, dan berusaha meraih pendapatan yang lebih besar.

Muncul gerakan “tang-ping” yang merangkul bekerja pada tingkat yang minimum sekedar untuk mempertahankan standar hidup yang minimalis. Mereka menolak budaya kerja keras dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00, enam hari per minggu, yang acapkali gagal memberi mereka pendapatan cukup untuk mencapai kemajuan.

Hal ini mulai mengkhawatirkan pihak berwenang China, di mana pemerintah sejak lama menyamakan perolehan pekerjaan seorang lulusan universitas dengan stabilitas sosial atau kemapanan.

Koran South China Morning Post melaporkan kini, di dalam pasar pekerjaan di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, lulusan universitas dari 2021 harus bersaing dengan lulusan 2020 yang masih belum memperoleh pekerjaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement