Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembangkit Nuklir China Bocor Timbulkan Ancaman, Batang Reaktor Rusak

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 17 Juni 2021 |09:29 WIB
Pembangkit Nuklir China Bocor Timbulkan Ancaman, Batang Reaktor Rusak
Pembangkit listrik tenaga nuklir China (Foto: Reuters)
A
A
A

CHINA - Laporan awal kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan China mengecilkan potensi bahaya, dengan pihak berwenang mengatakan tidak ada kebocoran di fasilitas dan insiden itu tidak menaikkan tingkat radiasi yang diizinkan di dekat pembangkit.

Tetapi para pejabat China sekarang telah mengakui bahwa beberapa batang bahan bakar nuklir reaktor rusak dan gas radioaktif menumpuk di dalam salah satu reaktornya.

Perusahaan energi nuklir Prancis Framatome, anak perusahaan EDF, membantu mengoperasikan dan bersama-sama memiliki fasilitas tersebut.

CNN melaporkan sebuah surat dari perusahaan yang meminta bantuan dari Departemen Energi Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa penumpukan radiasi menghadirkan ancaman radiologis yang akan segera terjadi.

"Situasinya merupakan ancaman radiologi yang akan segera terjadi di lokasi dan publik, dan Framatome segera meminta izin untuk mentransfer data teknis dan bantuan yang mungkin diperlukan untuk mengembalikan pabrik ke operasi normal," bunyi surat itu.

(Baca juga: Wanita yang Melahirkan 10 Bayi Kembar Klaim Suami Ingin Kaya Raya dari Kelahiran Itu)

Radioaktivitas telah terdeteksi dalam cairan pendingin di sekitar batang bahan bakar di area tertutup pabrik, sekitar 80 mil sebelah barat Hong Kong.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian bersikeras kepada wartawan bahwa "tidak ada yang abnormal terdeteksi pada tingkat radiasi di sekitar pabrik".

Sumber-sumber resmi mengatakan bahwa "sekitar lima" batang bahan bakar rusak, tetapi pabrik tersebut ditentukan untuk dapat beroperasi dengan aman dengan kerusakan hingga seperempat dari 60.000 batang bahan bakarnya.

"Kehadiran gas mulia tertentu di sirkuit utama adalah fenomena yang diketahui, dipelajari dan diatur dalam prosedur operasi reaktor," ungkap pernyataan EDF.

(Baca juga: Pria Ini Dieksekusi Mati di Depan Umum dengan Senapan AK-47 karena Bunuh 3 Anaknya)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement