KENDARI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari mengeluarkan peringatan dini curah hujan yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang hampir seluruh wilayahnya akan hujan dan berpotensi timbulkan bencana hidrometeorologi.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan, peningkatan curah hujan ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, genangan, guntur, angin kencang, jarak pandang terbatas, dan lain-lain.
Baca juga: Indonesia Rawan Bencana, APBN Tak Cukup Butuh Swasta
Ia mengatakan, Minggu (20/6) hujan meluas di daerah-daerah di Sultra. Namun, untuk hari ini sudah mulai berkurang, akan tetapi di sebagian pesisir timur Sultra masih ada potensi hujan sedang sampai lebat seperti Konawe Kepulauan, Buton Utara dan Wakatobi.
“Seiring dengan belum masuk musim kemarau di Sultra maka potensi bencana hidrometeorologi perlu kita waspadai, terutama yang diprediksi terjadi hujan sedang sampai lebat,” ujar Faizal.
Baca juga: BNPB: 1.423 Bencana Alam Terjadi hingga 15 Juni
Dikatakannya, anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). Dan massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sultra menjadi faktor yang meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.