Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Longsor Tulungagung, Ketua DPD RI Minta Akses Warga Diprioritaskan

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 20 Juni 2021 |17:51 WIB
Longsor Tulungagung, Ketua DPD RI Minta Akses Warga Diprioritaskan
LaNyalla Mattalitti. (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Bencana longsor di Tulungagung, Jawa Timur, mendapat perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia meminta pemerintah daerah memprioritaskan pembukaan akses jalan untuk warga.

Longsor di Tulungagung terjadi Kamis (17/6/2021). Berdasarkan informasi dari BPBD, ada belasan lokasi tanah longsor di Tulungagung akibat intensitas hujan tinggi. Lokasi tersebut berada di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo.

Baca juga: Longsor Terjang 3 Rumah, Bocah 11 Tahun Tewas Tertimbun saat Tidur

Longsor menyebabkan sejumlah rumah tertimbun, badan jalan tertutup tanah, tiang listrik roboh, hingga jembatan putus. Beruntung tak ada korban jiwa.

“Saya menyatakan keprihatinan terhadap bencana longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Tulungagung. Apalagi bencana ini menyebabkan sebanyak 270 KK di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, terisolasi akibat akses jalan terputus. Desa tersebut paling terdampak longsor,” tutur LaNyalla, Minggu (20/6/2021). 

LaNyalla meminta pemda beserta jajaran terkait segera melakukan langkah penanganan untuk membantu warga yang terdampak. 

Baca juga: Longsor di Ciputat Timpa 3 Rumah Warga

“Bencana yang berada di kaki lereng Gunung Wilis ini perlu segera ditangani dan bantuan cepat diberikan, khususnya kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian kepada warga yang terisolir akibat tidak ada akses jalan, ditambah terputusnya jaringan listrik,” papar Senator asal Jawa Timur itu. 

LaNyalla menegaskan, pembukaan akses jalan harus dilakukan sesegera mungkin. Apalagi beberapa jalan yang tertimbun merupakan akses untuk industri susu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement