Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Afrika Selatan Gempar Pertimbangkan Wanita Poliandri, Konservatif Tidak Senang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 29 Juni 2021 |08:54 WIB
Afrika Selatan Gempar Pertimbangkan Wanita Poliandri, Konservatif Tidak Senang
Ilustrasi poliandri (Foto: TIME)
A
A
A

Selama diskusi dengan para pemimpin tradisional, menjadi jelas bahwa mereka percaya "hanya laki-laki yang diizinkan untuk memiliki banyak pasangan."

"Dengan demikian, para pemimpin tradisional menganggap poliandri sebagai praktik yang tidak dapat diterima karena tidak berasal dari Afrika,” terang makalah itu.

Pendeta Kenneth Meshoe, pemimpin Partai Demokrat Kristen Afrika, juga keberatan dengan proposal tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Afrika Selatan eNCA, Meshoe mengatakan bahwa meskipun poligami adalah "praktik yang diterima", poliandri tidak.

"Laki-laki cemburu dan posesif," klaim Meshoe, sebagai penjelasan mengapa pernikahan dengan banyak suami tidak akan berhasil.

Kemudian di kertas hijau, pejabat mengatakan bahwa "sementara beberapa pemangku kepentingan meyakini praktik poligami, ada juga yang menentangnya. Hal ini juga berlaku untuk praktik poliandri. Ironisnya, pemangku kepentingan yang meyakini praktik poligami ditentang. untuk praktik poliandri."

Pemerintah Afrika Selatan sekarang berkonsultasi di atas kertas sampai 30 Juni mendatang dan menunggu pendapat pada semua proposal yang terlibat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement