OTTAWA - Sebuah kelompok pribumi Kanada mengatakan 182 kuburan tak bertanda telah ditemukan di wilayah Pedalaman Selatan Provinsi British Columbia, Kanada. Ini adalah penemuan ketiga dalam dua bulan terakhir yang terjadi di dekat bekas sekolah Katolik.
Situs pemakaman terbaru ini terletak di bekas Sekolah Misi St. Eugene yang dikelola Gereja Katolik, demikian diumumkan Suku Indian Lower Kootenay pada Rabu (30/1/2021).
BACA JUGA:Â Buntut Penemuan Kuburan Massal Anak-Anak Pribumi, 4 Gereja Katolik Dibakar
Komunitas aq'am – atau Suku Indian St. Mary – yang berbasis di dekat kota Cranbrook membuat penemuan mengerikan setelah menggunakan peralatan pendeteksi radar, yang tampaknya menunjukkan adanya kuburan sekira satu meter di bawah permukaan tanah.
Pekan lalu, komunitas adat lainnya mengumumkan penemuan 751 kuburan tak bertanda di sebuah sekolah Katolik di Provinsi Saskatchewan. Penemuan itu terjadi setelah sisa-sisa jasad 215 anak suku pribumi, beberapa berusia tiga tahun, ditemukan di sekolah Katolik lain di British Columbia pada Mei.
BACA JUGA:Â 751 Makam Ditemukan di Sekolah Asrama
Menurut Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, sebuah badan yang dibentuk untuk mendokumentasikan sejarah siswa pribumi di sekolah-sekolah Kanada, sekolah St. Eugene's, yang sekarang menjadi kasino dan resor, dijalankan oleh Gereja Katolik dari 1890 hingga 1970-an.
Pusat Dialog dan Sejarah Sekolah Perumahan Indian mengatakan sekolah itu sering dilanda wabah influenza, gondok, campak, cacar air, dan TBC.