TOKYO – Pemerintah Jepang pada Rabu (7/7/2021) mengumumkan keadaan darurat baru di Tokyo menyusul peningkatan kasus Covid-19. Langkah ini diambil kurang dari tiga pekan sebelum ibu kota Jepang itu menjadi tuan rumah Olimpiade.
“Langkah-langkah tersebut akan diterapkan di Wilayah Tokyo mulai 12 Juli hingga 22 Agustus,” kata Perdana Menteri Yoshihide Suga dalam pengumumannya pada Rabu sebagaimana dilansir RT.
BACA JUGA:Â Setelah 3.000 Tahun Berlalu, Penyebab Kematian Pria Ini Akhirnya Terungkap
Suga mengatakan jumlah orang di Tokyo yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat, dan langkah-langkah darurat, yang lebih longgar dari penguncian penuh (total lockdown), akan membantu mengendalikan penyebaran virus dan mengurangi tekanan pada rumah sakit yang sudah berjuang untuk menyediakan cukup makanan. tempat tidur.
Kepada wartawan Suga mengatakan bahwa dia akan "mengambil semua tindakan yang mungkin" untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Pada Rabu, Tokyo melaporkan 920 kasus baru Covid-19, total harian tertinggi sejak 13 Mei.
Keadaan darurat juga telah diperpanjang ke Prefektur Okinawa, sementara tindakan kuasi-darurat untuk prefektur Osaka, Saitama, Chiba dan Kanagawa juga akan diperpanjang hingga 22 Agustus.
Keputusan resmi tentang keadaan darurat Tokyo akan diumumkan pada Kamis (8/7/2021) setelah pertemuan para ahli kesehatan.