Misteri Pria Bertato Pemuja Setan, 'Korbankan Manusia' hingga Minum Darah

Dia akan berbicara tentang pengorbanan hewannya dan bagaimana dia akan turun ke sungai dan memakan hati kelinci untuk memberinya 'kekuatan terbaik' yang pernah dia miliki.

Menurut seorang psikiater, Algarad mandi tidak lebih dari setahun sekali dan tidak menggosok gigi selama bertahun-tahun, mengklaim jika kebersihan pribadi menghilangkan kekuatannya.

Sifat ‘gelapnya’ ini menarik ‘orang buangan’ lainnya seperti dirinya. Dia pun engambil alih rumah ibunya dengan wanita yang dia sebut sebagai tunangannya.

Mereka akan melakukan pesta pora dan melukai diri sendiri bersama-sama sambil mengonsumsi alkohol dan obat-obatan.

Rumah itu dalam kondisi yang mengerikan. Sampah berserakan dimana-mana, bangkai hewan tergeletak di sekitar, dan darah berceceran di dinding dengan pesan setan dan pentagram dicat di mana-mana.

Selama keadaan mabuk, dia akan mengaku membunuh orang, tetapi yang lain menolak pengakuan ini sebagai produk dari pikirannya yang mabuk.

Tetapi pada 2010 Algarad didakwa membantu kasus pembunuhan setelah fakta pembunuhan tidak disengaja setelah dia mengizinkan seorang tersangka pembunuhan untuk tinggal di rumahnya setelah tubuh Joseph Emmrick Chandler ditemukan di Yadkin County.

Empat tahun kemudian, sisa-sisa kerangka dua pria ditemukan terkubur di halaman belakang Algarad. Mereka kemudian diidentifikasi sebagai Joshua Fredrick Wetzler dan Tommy Dean Welch, yang keduanya menghilang pada 2009.

Amber Burch dan Krystal Matlock, dua tunangannya (yang dikenal) yang sering mengunjungi rumahnya, didakwa membantunya melakukan pembunuhan.

Tahun berikutnya, rumah horor itu dihancurkan dan Algarad bunuh diri di sel penjaranya dengan luka dalam di lengannya. Namun tidak dikonfirmasi alat apa yang dia gunakan untuk melakukannya.

(Susi Susanti)